Jakarta - Perusahaan properti, Paramount Land,
berencana meluncurkan tiga proyek residensial baru di luar Pulau Jawa,
salah satunya ke wilayah timur Indonesia. Tiga proyek akan akan
diluncurkan berlokasi di Manado, Balikpapan dan Pekanbaru.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho mengungkapkan awal November nanti perusahaan akan meluncurkan satu proyek residensial menengah atas
di Manado. Selain hunian, akan dibangun fasilitas komersial sebagai
penunjang kawasan. Pengembangan proyek di Manado dilakukan di atas lahan
seluas 20 hektar.
"Lahan sudah diakuisisi dua tahun lalu. Lokasinya sangat bagus dekat Jalan Boulevard, dan dapat view laut-nya. Ke depan ada rencana bangun proyek mixed use juga di sana," ungkap Ervan kepada Liputan6.com, Senin (12/10/2015).
Manado dipilih karena di Sulawesi, kota ini merupakan kedua terbesar
setelah Makassar. Selain itu perkembangan kotanya sangat cepat, serta
ditopang perekonomian yang baik terutama kalau rencana pembangunan tol
laut Bitung terealisasi. Pemerintah juga sedang membangun tol
Manado-Bitung.
"Kami akan bangun rumah tipe 85 meter persegi, karena pembeli di sana hanya mau rumah-rumah ukuran besar. Kami jual harganya mulai dari Rp 1,5 miliar," kata Ervan.
Sedangkan tahun depan akan dibangun proyek residensial menengah atas
di Balikpapan. Menurut Ervan, pasar hunian di kota tersebut masih bagus
meski harga komoditas cenderung tertekan. Luas lahan yang dimiliki
Paramount Land di Balikpapan sekitar 40 hektare. Tahap awal akan
dibangun 150 unit rumah dengan investasi sekitar Rp 130 miliar.
Proyek di Pekanbaru juga akan dimulai pada 2016. Di kota ini, Paramount Land akan membangun proyek properti terpadu (mixed use) antara lain mal, hotel, dan kondominium.
Hingga kuartal III 2015, Paramount Land telah merealisasikan penjualan pemasaran (marketing sales) sekitar Rp 1,8 triliun atau 60 persen dari target penjualan sepanjang tahun ini sebesar Rp 3 triliun.
"Kami masih optimistis target bisa tercapai, salah satunya dengan
mendekatkan diri ke pasar melalui gerai-gerai Superpro. Total saat ini
ada 70 gerai di seluruh Indonesia," papar Ervan.
Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto mengatakan sekitar 85 persen marketing sales perusahaan berasal dari proyek-proyek di Gading Serpong. Teranyar, perusahaan meluncurkan commercial kavling (area komersial) yang terletak di koridor jalan utama antara Gading Serpong dan BSD City.
"Commercial kavling di Gading Serpong akan dikembangkan dengan konsep custom dan dibangun di atas lahan kurang lebih 3 hektar," papar dia.
Area komersial ini mudah dijangkau karena terhubung dengan dua tol yaitu tol Jakarta-Merak dan tol TB Simatupang-BSD.
Commercial kavling ini dapat digunakan antara lain untuk kantor, showroom, pusat kecantikan, restoran, dan lain-lain. (Rinaldi/Zul)
Source:
http://bisnis.liputan6.com/read/2338294/paramount-land-bangun-residensial-baru-di-luar-jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar